Kartu kredit telah menjadi alat pembayaran yang semakin populer di masyarakat. Dengan berbagai kemudahan yang di tawarkan kartu kredit menjadikannya pilihan alat pembayaran di berbagai tempat. Namun dengan benifit yang di tawarkan, kartu kredit memiliki risiko keamanan yang perlu kamu waspadai. Mengamankan kartu kredit agar tidak dibobol penting untuk menjadi perhatian setiap pengguna.
Sebab kasus kebobolan kartu kredit marak terjadi, dan dapat mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan. Oleh karena itu, penting bagi para pengguna kartu kredit untuk memahami cara agar kartu kredit aman dan terhindar dari kebobolan.
Tips Mengamankan Kartu Kredit
Kamu bisa melakukan beberapa cara supaya kartu kredit kamu tidak terjadi pembobolan atau pencurian data. Berikut bebera caranya:
1. Jaga Kerahasiaan Data Kartu Kredit
Rahasiakan nomor kartu kredit dan tanggal kedaluwarsa. Jangan pernah membagikan informasi ini kepada siapapun, termasuk melalui email, telepon, atau media sosial. Waspadai modus penipuan yang meminta data kartu kredit kamu, seperti phishing, skimming, atau telepon dari pihak yang mengaku dari bank penerbit kartu kredit.
Kamu juga harus buat password yang berbeda untuk akun kartu kredit dan akun online lainnya. Hindari juga menggunakan tanggal lahir, nama, atau informasi pribadi lainnya sebagai password.
2. Lakukan Transaksi dengan Aman
Gunakan kartu kredit di tempat terpercaya. Hindari menggunakan kartu kredit di tempat yang tidak memiliki reputasi baik atau terlihat mencurigakan. Periksa keaslian situs web sebelum berbelanja online dengan memastikan situs web memiliki logo gembok di address bar dan gunakan koneksi HTTPS.
Aktifkan juga fitur keamanan tambahan yang ditawarkan oleh bank penerbit kartu kredit, seperti 3D Secure atau OTP. Mengamankan Kartu Kredit dengan periksa laporan tagihan kartu kredit kamu secara rutin untuk mendeteksi adanya transaksi yang tidak Anda lakukan.
3. Mengamankan Kartu Kredit dari Pencurian
Simpan kartu kredit di tempat yang aman. Jauhkan kartu kredit dari jangkauan orang lain dan simpan di tempat yang aman, seperti dompet anti maling atau RFID. Jika kartu kredit kamu hilang atau dicuri, segera laporkan ke bank penerbit kartu kredit untuk memblokir kartu dan mencegah penyalahgunaan.
Ganti kartu kredit kamu secara berkala, minimal setiap 2-3 tahun, untuk memperbarui masa berlakunya dan meningkatkan keamanan.
4. Gunakan Kartu Kredit dengan Bertanggung Jawab
Jangan gunakan kartu kredit untuk berbelanja di luar kemampuan finansial kamu. Pastikan kamu memiliki dana yang cukup untuk membayar tagihan kartu kredit tepat waktu. Hindari penarikan tunai dengan kartu kredit. Penarikan tunai dengan kartu kredit biasanya ada biaya tambahan dan bunga yang tinggi.
Bayar tagihan kartu kredit tepat waktu sebab terlambat membayar tagihan kartu kredit dapat mengakibatkan denda dan bunga yang tinggi.
5. Manfaatkan Fitur Keamanan yang Ditawarkan Bank
Banyak bank penerbit kartu kredit menawarkan berbagai fitur keamanan untuk melindungi kartu kredit kamu . Pastikan kamu memahami dan memanfaatkan fitur-fitur keamanan tersebut, seperti:
- Notifikasi transaksi: Dapatkan notifikasi setiap kali ada transaksi pada kartu kredit kamu.
- Pembatasan transaksi: Batasi jumlah transaksi yang dapat kamu lakukan dengan kartu kredit.
- Pemblokiran geografis: Blokir transaksi yang terjadi di luar wilayah yang kamu tentukan.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu dapat mengamankan kartu kredit dan terhindar dari kebobolan. Ingatlah untuk selalu berhati-hati dan waspada saat menggunakan kartu kredit, karena kelalaian kecil saja dapat membuatmu kehilngan uang.