Informasi Tutorial

Ingin kerja di Start up? Ketahui 5 Tips Interview ini!

Ingin kerja di Start up? Ketahui 5 Tips Interview ini!

Kerja di perusahaan start up seringkali jadi idaman Gen Y & Z. Karena perusahaan startup biasanya memiliki budaya kerja yang dinamis, waktu yang fleksibel, dan berbagai keuntungan-keuntungan lainnya. Kalau kamu juga tertarik bekerja di start up? Pas banget!! Minby akan jelasin tips interview biar kamu lolos kerja di perusahaan start up inceranmu.

Sebelum bahas tips nya, mari kita pahami dulu apa itu start up. Start up adalah perusahaan rintisan yang berbasis atau bergerak di bidang teknologi informasi! Contohnya saja, seperti Gojek, byPulsa, Shopee, dan lain sebagainya.

Paham kan? Nah, biasanya saat kamu mendaftar kerja di start up ada beberapa tahapan yang perlu kamu lalui, nih. Yaitu:

  • Tes tulis sesuai keahlian atau perusahaan.
  • Tes wawancara.
  • Tes keahlian sesuai dengan lowongan kerja yang kamu ambil.

Untuk tes tulis dan keahlian tentunya sesuai dengan keahlian masing-masing, ya. Namun, buat tes wawancara ada sedikit perbedaan, jadi ngga hanya tentang keahlian! So, kamu harus tahu, apa aja pertanyaan dan bagaimana menjawabnya! Maka dari itu, Minby udah siapin 5 bocoran pertanyaan dan jawaban yang bisa kamu pelajari:

1. Kamu lebih suka kerja sendiri atau tim?

Kamu lebih suka bekerja secara individu atau bekerjasama secara tim? bypulsa
Gambar via Dokumentasi

Saat melakukan Interview di perusahaan start up, kerap kali pertanyaan ini diajukan. Alasannya, karena ada beberapa bidang pekerjaan di start up yang mengharuskan kamu untuk bekerja secara tim, maka pertanyaan ini cukup penting. Tapi ada penjelasan lain nih. Misalnya, kamu memilih suka bekerja secara tim, maka ini bisa menandakan bahwa kamu kurang bisa membuat keputusan bahkan kurang motivasi diri. Sedangkan, jika kamu memilih untuk suka bekerja sendiri, ini menandakan bahwa kamu penyendiri dan tidak mampu bekerja sama dengan orang lain.

Wah susah dong! Lalu, gimana nih tips menjawab pertanyaan interview ini?

Jadi, kamu jawab saja, “Saya bisa bekerja secara individu maupun bekerjasama dengan orang lain (tim) sesuai dengan beban pekerjaan.”

2. Apakah kamu cocok bekerja di perusahaan ini? Kenapa?

Pertanyaan interview untuk start up, apakah kamu cocok bekerja di perusahaan ini dan mengapa bisa cocok.
Gambar via mas-software.com

Dilansir dari GoSkills, pertanyaan interview ini berfungsi untuk mengecek kecocokan antara pelamar kerja dengan perusahaan start up. 

Cara jawabnya seperti ini:

Tips pertama yang perlu kamu lakukan yaitu mencari tahu tentang visi, misi, sejarah, juga tentang divisi atau bidang yang kamu lamar.

Berikutnya, jawablah sesuai dengan yang kamu temukan. Kenapa? Karena, jika tujuanmu hampir sama dengan perusahaan tersebut, bukankah peluang keterimamu lebih besar? Tentunya rekruiter akan merasa kamu cocok dengan visi misi perusahaan. So, pastikan riset dulu, supaya jawabanmu lebih berbobot.

3. Apa yang ingin kamu capai dalam lima tahun ke depan?

Salah satu pertanyaan interview kerja di startup tentang rencana 5 tahun ke depan
Gambar via linovhr.com

Tips interview kerja berikutnya yaitu “Apa target yang akan kamu capai lima tahun ke depan?” Kenapa sih pertanyaan ini diajukan oleh rekruiter? Itu karena hal-hal dibawah ini:

  • Tujuan karir dalam jangka panjang.
  • Melihat ambisi kamu pada posisi yang akan dilamar.
  • Untuk mengetahui, apakah kamu akan bekerja di perusahaan tersebut saat lima tahun ke depan.

Nah, lalu gimana dong cara jawabnya? Caranya mudah banget, kamu bisa ikutin beberapa tips ini:

  • Lakukan riset, supaya bisa menjawab sesuai dengan harapan perusahaan.
  • Ingin mengembangkan skill yang relevan dengan dengan bidang yang kamu lamar.
  • Memberikan jawaban, bahwa selalu ingin berkomitmen di dalam perusahaan tersebut.

4. Kalau kamu memiliki kesulitan saat bekerja, apa yang akan kamu lakukan?

Tips melakukan interview kerja di perusahaan startup, dengan tambahan pertanyaan dan cara menjawabnya
Gambar via store.sirclo.com

Pertanyaan ini, akan menunjukkan bagaimana kamu menyelesaikan masalah atau kesulitan yang dihadapi. Jadi, ini penting banget dijawab secara jujur.

Caranya, kamu beri contoh permasalahan yang pernah kamu hadapi saat bekerja sebelumnya atau saat menempuh pendidikan, pastikan kamu menjelaskan permasalahan tersebut dengan jelas dan berikan penyelesaian. Tak lupa, beri juga alasan kenapa kamu menyelesaikan hal tersebut dengan cara itu.

Contohnya, kamu seringkali kesusahan untuk menanyakan saran karena takut mengganggu kinerja tim. Maka kamu menyelesaikannya dengan berkomunikasi dengan tim untuk meluangkan sedikit waktunya. Lalu kenapa memilih penyelesaian ini, karena semua hal butuh adanya komunikasi.

Nah, kurang lebih begitu, gimana? Mudah bukan?

5. Kalau kamu harus memilih, ahli apapun atau hanya satu keahlian?

Contoh pertanyaan untuk wawancara di startup beserta tips supaya lolos interview
Gambar via Dokumentasi

Tips interview kerja yang terakhir cukup penting, nih. Kenapa? Karena sebagai perusahaan start up, kamu seringkali dituntut untuk multitasking atau serba bisa. Ngga heran, pertanyaan ini, jadi sering ditanyain saat kamu melakukan interview kerja di start up.

Dilansir dari Glints, Perusahaan startup yang masih terus berkembang biasanya akan mencari kandidat yang bisa belajar hal baru dan multitasking. Namun, tenang, ada juga kok start up yang setiap pegawainya hanya fokus pada satu keahlian saja. Jadi, jawab sesuai dengan keadaanmu saja!

Nah, udah paham kan, beberapa pertanyaan buat interview di startup dan gimana tips interview supaya kamu lancar menjawabnya. Semoga membantu!

Baca juga:
Bingung bangun startup? Yuk simak tips-nya!

Author

Febi Fidhiyanti

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *