Informasi

Fresh-Grad Tanpa Pengalaman Kerja Bisa Lolos Seleksi?

Fresh Graduation yang tidak memiliki pengalaman kerja, tetap bisa memiliki kesenpatan yang besar untuk diterima.

Kamu tahu, nggak? Banyak, lho! Fresh Graduate yang mundur bahkan sebelum berperang dengan pelamar kerja lain. Hanya karena mereka kepentok dengan persyaratan “Minimal berpengalaman dibidangnya selama 1 tahun”.

Padahal, ada banyak celah yang masih bisa ditembus oleh seorang Fresh Graduate dalam memenangkan persaingan di dunia kerja.

Seperti dikutip dari Glints, pengalaman kerja bagi seorang Fresh-Grad biasanya memang sangat minim. Itulah kenapa banyak orang yang menyarankan agar Fresh-Grad lebih aktif ketika di komunitas kampus maupun di organisasi non kampus. Karena bukan hanya menambah teman serta pengalaman saja. Keaktifan ini lah yang nantinya bisa dijadikan value tambahan saat bersaing di dunia kerja.

Lalu, apa saja sih, tips dan trik agar Fresh Graduate bisa PD bersaing dengan pelamar kerja lain yang mungkin sudah lebih dulu memiliki pengalaman bekerja? Cek this out!

1. Meningkatkan skill yang paling kamu kuasai

Seseorang yang sedang giat belajar untuk meningkatkan kemampuan yang paling diminati.

Diluar sana, Fresh-Grad jumlahnya makin banyak. Maka yang bisa membedakan kamu sebagai Fresh-Grad dengan yang lain salah satunya adalah “kemampuan” yang kamu miliki. Banyak perusahaan yang terkadang tidak terlalu memusingkan pelamarnya datang dari kampus mana. Tapi mereka sangat peduli akan kecakapan pelamar pada disiplin ilmu yang dimiliki. Apalagi jika skill yang kamu kuasai adalah yang perusahaan butuhkan, pasti peluangmu untuk diterima jauh lebih besar.

2. NetworkingAnak muda yang tengah melakukan kegiatan Networking atau membangun relasi dengan teman atau orang lain dalam rangka meningkatkan peluang untuk diterima di dunia kerja.

Networking yaitu membangun jaringan atau membangun relasi. Adalah tips kedua yang harus Fresh-Grad lakukan. Bukan berarti kamu mencari jalan pintas melalui orang dalam, ya! Tapi dengan memperluas relasi, kamu bisa mengetahui bagaimana serba serbi dunia kerja diluaran sana.

Apalagi jika networking kamu ternyata bekerja di perusahaan yang sedang kamu tuju. Kamu bisa minta di spill gimana, sih, kultur kerja, jenjang karir, dan kesempatan mengembangkan diri di dalam perusahaan tersebut. Karena banyak juga loh, perusahaan-perusahaan yang memiliki posisi kosong namun tidak ditawarkan di job portal. Nah, jika relasimu luas. Nggak menutup kemungkinan seorang Fresh Graduate bisa menembus posisi kosong tersebut.

3. Gunakan Sosmed untuk Personal Branding

membangun personal branding di sosial media menjadi salah satu cara untuk memperbesar kesempatan di terima kerja setelah lulus.

Sekarang siapa sih, yang nggak punya akun sosmed? Hampir semua punya akun sosmed, khususnya anak kuliahan. Bahkan, mungkin kamu punya beberapa akun di platform yang berbeda-beda, kan? Seperti Instagram, Twitter, maupun Tiktok. Nah, daripada sosmed kamu cuma dijadikan tempat curhat online dan nyari hiburan. Ada baiknya kamu manfaatkan untuk bangun personal branding kamu mulai dari sekarang.

Kamu bisa mengunggah secara rutin, konten-konten yang menunjukkan siapa kamu dan apa kegiatan kamu sehari-hari. Apalagi jika kamu punya hobi tertentu, yang bisa kamu bagikan ke orang lain, seperti menulis, menggambar, atau berorganisasi. Itu akan jadi value tambahan, saat kamu lulus dan jadi fresh graduation. Para HR yang biasanya mengintip sosmed pelamar, bisa-bisa jadi makin sreg karena personal branding positif yang kamu bangun. Dalam hati mereka “Wah, bukan sembarang Fresh-Grad nih!”.

4. Sertakan pengalaman dengan lengkap

Sesi wawancara fresh graduate bersama recruiter.

Banyak orang bilang, lebih baik memilih pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan pengalaman yang ditulis di CV. Tapi, gimana kalau Fresh Graduate dan nggak punya pengalaman kerja? Tenang aja! Kalau kamu seorang Fresh-Grad, sertakan aja semua pengalaman kamu semasa aktif di kampus. Pengalaman berorganisasi, kepanitiaan, keikutsertaan seminar, apapun yang bisa membuat CV kamu makin mentereng.

Karena HR akan melihat gimana kualitas kamu, dari pengalaman-pengalama itu. Dan jika profil kamu, serta CV kamu, match dengan kebutuhan perusahaan. Nggak menutup kemungkinan kamu bisa lolos di tahap pertama. Nah, nanti dalam wawancara, kamu tinggal menceritakan secara langsung pengalaman kamu dan menghubungkannya dengan posisi yang kamu lamar.

Gimana? Udah nggak minder lagi untuk melamar kerja di perusahaan impianmu, kan? Jangan jadikan status Fresh Graduate halangan kamu dalam memulai karir ya! Karena tips-nya udah Minby share di atas. Buat kamu yang mengincar perusahaan start-up, bisa banget baca Tips interview kerja di perusahaan Startup. Supaya kamu makin siap! Semangat ya!

 

Author

Riema Riema

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *