Seiring waktu, Bitcoin mulai menunjukan taringnya lantaran pertumbuhan nilai tukarnya yang begitu pesat sehingga terus meroket mencetak rekor. Namun, di Indonesia belum diperbolehkan untuk melakukan transaksi menggunakan aset kripto untuk pembayaran. Saat ini sekitar 8.472 jenis aset kripto yang telah tersebar di seluruh dunia. Namun, di Indonesia melalui pengawasan BAPEBBTI baru mengakui 229 aset kripto yang dapat diperdagangkan. BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) merupakan institusi yang bertugas untuk mengatur serta mengawasi pelaku industri yang bergerak di aset kripto berbasis blockchain yang bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap masyarakat. Kamu bisa melihat apa saja aset kripto dan pedagang kripto yang telah terdaftar di BAPPEPTI disini.
Oleh karena itu, kali ini aku akan merekomendasikan 4 aplikasi exchange aset kripto yang sudah jelas aman dan tentunya memiliki izin Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Tokocrypto
Aplikasi kripto satu ini berkembang dan tumbuh pesat dengan dukungan dari Binance. Tokocrypto memiliki nilai minimum deposit sejumlah Rp50 ribu dengan pembayaran melalui transfer bank ataupun e-wallet, adapun Fee transaksinya sebesar 0,01 %. Tokocrypto telah terdaftar secara resmi di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dengan nomor 001/BAPPEBTI/CP-AK/11/2019. Tentang Tanda Daftar Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto. Selain itu, Tokocrypto juga selalu berusaha memberikan upaya terbaiknya dengan mendapatkan sertifikasi ISO 27001:2013 terkait Sistem Manajemen Keamanan Informasi. teknologi Know-Your-Customer (KYC) dan 2FA menjadi pelengkap keamanan di Tokocrypto. Masih ada lagi keamanan keren di Tokocrypto yaitu keamanan transaksi ASLI RI untuk memverifikasi data nasabah dan Merkle Science dan Coinfirm. Makin merasa aman kan, kalau aplikasi yang kamu gunakan sudah terjamin dengan berbagai keamanan seperti ini.
Rekeningku
Rekeningku banyak dilirik oleh para investor untuk melakukan jual beli Bitcoin. Sebab, Rekeningku menawarkan pelayanan mudah, aman dan transparan. Tidak ada syarat bagi pengguna untuk melakukan deposit tinggi, aplikasi Rekeningku menawarkan deposit ringan mulai dari Rp50.000 dengan nilai Fee transaksi sebesar 0,1 % yang bisa di top-up lewat e-wallet maupun melalui transfer bank. Selain itu, Rekeningku dilengkapi dengan teknologi Cold Storage yang berperan menjaga keamanan akun seluruh penggunanya.
Indodax
Aplikasi ini secara resmi sudah terdaftar di BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) per tanggal 29 Januari 2020, NOMOR 002/BAPPEBTI/CP-AK/01/2020. Indodax juga telah berhasil meraih dua sertifikasi ISO yaitu 9001: 2015 dan 27001: 2013. Ada banyak aset kripto ketika kamu memilih investasi di aplikasi ini, anatara lain BTC, ETH, SFI, ADA, COTI, RVN, UNI, dan masih banyak lagi, lho. Indodax memiliki syarat minimal deposit sejumlah Rp500 ribu dengan pembayaran melalui transfer bank atau e-wallet lainya. Adapun fee sebesar 0,3 % dalam setiap transaksi penjualan maupun pembelian. Menariknya, kamu bisa melakukan pelacakan setiap transaksi jual-beli yang dapat kamu akses dalam satu akun melalui berbagai perangkat. Indodax memiliki perlindungan Autentikasi Multi-faktor dengan kombinasi verifikasi via email dan SMS dari Google Authenticator. Keamanan ini dapat menjamin setiap transaksi ditandatangani dan telah divalidasi oleh setiap penggunanya.
Pintu
Pintu bisa menjadi salah satu aplikasi investasi kripto pilihan kamu. Karena aplikasi Pintu telah terdaftar di BAPPEBTI dan berada dalam bawah pantauan Kominfo. Ada banyak aset kripto ketika kamu memilih investasi di aplikasi ini, anatara lain BTC, ETH, BNB, USDT dan IDRT. Pintu memiliki syarat minimal deposit sejumlah Rp50 ribu dengan pembayaran melalui transfer bank atau e-wallet lainya. Menariknya, Pintu telah mendapatkan pendanaan seri A+ dengan total pendanaan US$ 35 juta, lho. Aplikasi kripto satu ini diproteksi oleh keamanan bernama Curv.co yang menggunakan metode Multi-Party Computation (MPC) dan pemindai sidik jari, face ID, hingga autentikasi 2 tingkat dari Google Authenticator. Jika terjadi permasalahan maka Pintu akan memberikan informasi. Sehingga pengguna dapat mengamankan asetnya. Pengguna dapat menarik uangnya atau mengirim aset ke e-wallet lainya. Nah dengan seperti ini kamu tidak perlu kawatir karena aset kamu akan tetap aman dan terjaga.
Nah itu tadi aplikasi investasi kripto yang bisa kamu coba. Masing-masing aplikasi tentunya memiliki keunikan serta kekuranganya. Mulai dari Rekeningku, Indodax, Tokocrypto dan Pintu. Tentunya masih banyak aplikasi investasi kripto lainya. Namun, kamu harus tetap berhati-hati sebelum melakukan investasi dan memilih aplikasi yang kamu gunakan. Pastikan aplikasi yang kamu pilih sudah terbukti aman, terpecaya dan sudah terdaftar BAPPEBTI. Oleh karena itu, pilih aplikasi investasi kripto yang aman serta sesuai dengan kamu, ya. Selamat berinvestasi!