Mau bikin desain website tanpa perlu ngoding? Tapi masih bingung gimana cara buatnya. Calm down bestie! Minby punya magic tools nya nih.
Membuat rancangan desain website haruslah jelas dan mudah dipahami. Oleh karena itu, kamu memerlukan magic-tools untuk menyulap desain website-mu jadi lebih menarik. Sebelum menuju pembahasan nih, apakah kamu sudah bisa membedakan antara mockup webiste dan prototype webiste? Jika belum, yuk cari tahu dulu bareng Minby.
Perbedaan Mockup dan Prototype?
Dilansir dari dicoding.com, mockup website sama dengan wireframe, yaitu tampilan statis sebelum produk itu dibuat. Hanya saja gambar yang diberikan mockup lebih detail dan terperinci. Sedangkan Prototype merupakan konsep clickable yang sudah dapat merespons berbagai macam perintah. Bagaimana, sudah paham bedanya kan? Mari kita lanjut bestie.
Nah, disini Minby punya 5 rekomendasi aplikasi mockup website yang bisa kamu coba untuk mewujudkan desain website impian. Boleh jadi, kamu bisa menyulap desainmu jadi lebih epic dengan menggunakan aplikasi berikut ini, ada apa saja? Yuk kita ulas bersama.
Figma
Jika kamu mencari sebuah tools yang bisa membangun website sekaligus prototype, tools berikut ini adalah solusinya. Selain itu, Figma juga bisa berbagi pekerjaan bersama team kamu secara real-time loh. Tools ini cukup ramah bagi pengguna baru, sebab fitur-fitur yang tersedia pada Figma sangat mudah dimengerti dan diaplikasikan pada sebuah project. Namun, Figma hanya dapat diakses melalui browser, sehingga kamu harus selalu tersambung dengan jaringan internet saat mengerjakan project-mu.
Di Figma kamu juga bisa menemukan fitur menarik yang akan mempermudah rancangan desainmu. Antara lain, Automated–task melalui plugin untuk banyak elemen dalam mempercepat project. Drag and Drop dengan akses yang sangat mudah. Version History yang memungkinkan kamu mengetahui progres yang telah berubah dan siapa saja yang melakukan pengubahan terhadap proyek tersebut. Cocok banget kan, buat kalian yang kerjanya di dalam sebuah Tim.
MarvelApp
Aplikasi browser prototyping satu ini memungkinkan kamu untuk membuat desain website tanpa coding. Sudah jelas, tools prototyping ini mampu meringankan pekerjaanmu. MarvelApp tersedia dalam dua versi, yaitu pada browser dan dekstop. Tidak hanya membuat prototype, kamu juga dapat membuat desain dan mockup website dari sebuah aplikasi. Dengan Marvel, kamu bisa langsung melakukan user testing hasil desain buatanmu.
Beberapa fitur yang bisa kamu temukan pada MarvelApp antara lain, Sketch Plugin, fitur yang bisa membantu kamu untuk menggunakan Marvel dengan Sketch. Work with Slack, fitur yang membantu kamu dalam berkomunikasi dengan team melalui Slack. Integrates with Box, fitur ini bisa membantu kamu untuk menyimpan serta mengambil file dengan Box. Allow Comments, fitur ini sangat memungkinkan contributor untuk memberi atau meninggalkan komentar atas proyek yang kamu kerjakan. Bahkan fitur Embed Video tersedia di aplikasi ini, yang memungkinkan kamu untuk dapat menambahkan video dari Youtubem Vimeo, SoundCloud, bahkan dari Spotify.
AdobeXD
Tools ini memang dikembangkan oleh Adobe secara khusus untuk merancang tampilan website maupun mobile apps. Menariknya, kamu dapat membuat rancangan website pada Adobe Photoshop lalu mengimpor desain tersebut ke Adobe XD untuk kamu olah menjadi tampilan website. Fitur-fitur yang dapat kamu temukan pada Adobe XD antara lain, Content Aware Layout, fitur ini mampu menyesuaikan perataan layout, spasi, hapus maupun mengubah ukuran objek secara otomatis. Impor, fitur ini membantu kamu untuk mengimpor pekerjaan yang kamu garap melalui Photoshop, Ilustrator maupun Sketch. Selain fitur yang Minby sebutkan, masih banyak lagi fitur keren yang bisa kamu temukan pada Adobe XD.
Untuk penggunaan personal, Adobe XD dapat kamu gunakan secara gratis. Selain itu, tersedia paket single app yang dibandrol seharga S$14,4 per bulan dan paket all apps yang dibanderol dengan harga S$69,72 per bulan. Dapatkan Informasi lebih lanjut dan cari tahu selengkapnya langsung pada aplikasi AdobeXD. Download disini.
NinjaMock
Kenapa kamu perlu menggunakan NinjaMock untuk merancang desain website? Salah satunya, karena kemudahan navigasi yang hadir pada NinjaMock. NinjaMock merupakan satu-satunya aplikasi yang menyertakan vector editor tool untuk memudahkan kamu saat mendesain website seperti yang kamu inginkan. Tools ini bisa kamu akses melalui genggaman, jadi kamu bisa merancang desain website darimana saja.
Tak hanya smartphone, NinjaMock juga tersedia untuk platform iOS, Android, Windows, dan web secara gratis. Selain itu, tools ini juga sangat ramah pengguna. Visual dari NinjaMock cukup mudah untuk dimengerti. Untuk hasil desain mockup website, kamu bisa mengekspor ke format PDF, PNG dan HTML untuk bisa berbagi melalui email. Lalu, apa saja fitur yang bisa kamu dapatkan pada NinjaMock, berikut ini fiturnya:
Mockplus
Kemampuan tools prototyping satu ini bisa dibilang sangat ramah terhadap pemula. Dengan dukungan komponen yang tentunya akan memudahkan kamu saat mengimplementasikan desain pada aplikasi Mockplus. Kamu bebas menggunakan fitur dalam Mockplus hanya dengan permainan drag and drop saja. Setelah desain rancangan tampilan websitmu jadi, kamu bisa memanfaatkan fitur export to HTML yang berguna mengubah mockup jadi prototype interaktif. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi website resmi Mockplus.
Itulah mockup bulider praktis, yang bisa kamu manfaatkan untuk mewujudkan tampilan dan layout website sesuai keinginanmu. By the way, dari 5 aplikasi mockup tersebut. Mana nih, yang tertarik untuk kamu coba Gengs?
Baca juga: